Senin, 14 Juli 2008

Menjawab pertnyaan kosong yang terlontar nanar dari tulisan seorang sahabat. Saya coba menjawab (Mengomentari) Blog tersebut.

Kalau bicara cinta. Ga akan pernah di abis dibahas. Bayangin aja dari jaman nabi adam udah ada kisah cinta adam and eve. Tambah modern lagi manusia semakin kreativ bikin kisah cinta mulai dari cinta romatis ala pujangga, sampai cinta terlarang.

Yah,cinta kok terlarang..

Katanya cinta itu suci..cinta itu indaaah..tapi kok dilarang.

Menilik Tulisan yang di buat sahabat saya.saya terenyuh tentang kisah cinta orang ke tiga.

Jujur saja saya ga pernah ngersain jadi orang ke tiga dalam hubungan seseorang. Yaahh,minimal saya ga pernah merasa demikian.

Tapi kalo di Dalam sebuah percintaan ada oarang ketiga.apa itu salah?

Dari semua literatur yang pernah saya baca tentang cinta. Ga pernah saya temukan bahwa cinta itu hanya berdua. Antara si pencita dan yang dicintai.lalu bagaimana bila seorang lain datang dalam sebuah hubungan percintaan?. Apakah dia noise ?atau dia orang yang juga berhak untuk dicintai?karna jumlah manusia tidak seimbang anatar laki-laki dan perempuan jadi sepertinya sah saja seseorang mempunyai beberapa pacar.

Saya suka kasian melihat berita-berita selebritis yang menyalahkan orang ke tiga menjadi alasan seseorang untuk memutuskan untuk putus bahkan cerai karena orang ke tiga.sayang bgt ya..ini bukan pembelaan untuk sebuah kesalahan tapi menjadi orang ke 3,4 ,5 atau berapapun bukanlah impian seseorang.

Sebagai manusia biasa bukan nabi dan bukan utusan tuhan,jadi orang ketiga dalam sebuah hubungan bukan hal yang teramat buruk.kita ga bisa selalu menuntut menjadi yang pertama ataupun utama. Kita hanya bisa melakukan yang terbaik untuk cinta.

LOVE IS NOT JUS SOMETHING TO DO BUT ITS MOMENT THAT TRANCENDS OUR PSHYCAL INTO A MORE SPIRITUAL LEVEL OF UNDERSTANDING (Musiq Soulchild-who knows Lyrics)

Cinta itu mengajar kita untuk lebih bisa mencapai level tertinggi dari yang namanya pengertian. Jadi ga ada alesan untuk menjudge jelek orang ke 3.