Sabtu, 12 April 2008

Iri hati

saya punya ssahabat..saya dekat sekali dengan dia..karna gue sama dia 1 kampus dan senasib manjadikan gue sama dia ga terpisahkan.smakin lama semakin dekat dan hubungan kami lebih dari sekedar sahabat.Yah,,bukan pjadi pacar pastinya..

kami sudah seperti kembar..

dia pun saya anggap seperti saudara sekandung saya. yang saya percaya yang saya hina yang saya sayang.yah saya sanagt sayang kepada sahabat sayang yang 1 ini. kamis ering kali jalan berdua tertawa lepas hingga lepas kontrol.hehe

sampai suatu saat. saya bertemu dengan seseorang yang cocok sekali saya rasa di hati. kami dekat saya terus menerus usaha agar ia tertarik pada saya.emotially mungkin ya tapi physically siapa yang tau.saya akui sahabat saya ini lebih menarik dari saya.Yah,itu urusan tuhan saya tidak berani berkomentar. tapi itulah yang terjadi.

pendek cerita mereka akhirnya jadian dan saya harus menerima.

seperti yang sudah pernah tulis pada blog sebelumnya. Cinta hanya mengenal memeberi. untuk beberapa saat saya berfikir dengan hati teriris.

SAYA IRI..

Menurut saya. saya berhak untuk merasa iri hati karena saya tidak mendapat apa yang saya ingin kan. sayang tidak pernah di perlakukan seperti ini oleh orang terdekat saya. tapi rasa iri juga bagus untuk menyadarkan saya bahwa kalau saya mneginkans sesuatu saya selalu mendapatkannya. Bila saya menrasa saya tidak mendaptkanya sebenarnya saya tidak membutuhkannya.

Tapi dari sini saya belajar. bahwa iri hati mendatangkan pelajaran untuk saya. velajar untuk memaafkan,belajar untuk mengerti apa itu persahabatan.

karnanya saya siap untuk iri hati sekali lagi.